Sabtu, 09 Maret 2013

About Us

Blog ini dikelola oleh 3 orang mahasiswa yang sedang menambah ilmu. Mengapa menambah ? Kalo mencari mah itu sudah masa dahulu, masa - masa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas. Tetapi, 2 dari kami adalah siswa dari SMK, yakni Sekolah Menengah Kejuruan. Dan 2 diantara kami pun bersekolah di tempat yang sama. Dulu kami tidak saling mengenal meskipun kami pernah bersekolah di sekolah yang sama. As - Ta - Ga .

Cukup basa - basinya, kita kembali ke biodata. CEKIDOT !

Creative Room ! (Part 1)

Dari tadi postingannya tentang beberapa pelajaran dan matakuliah yang kami (bertiga) dapatkan, sekarang out of topic dulu ya :D
Ceritanya, kemarin malem, admin cewek paling anggun sedunia *kali ini adminnya cewek* ini lagi bantuin temennya bikin pra-surprise buat pacarnya. Keliling cari lampu LED tirai warna kuning sama putih selama 2 hari dan baru ketemu di suatu tempat nan jauh disana... *halah*. Lanjut beli blablabla dan akhirnya malem tepat jam setengah 7 malem dekor ruangan dengan sekuat tenaga, dan.. taraaaa... Cekidot :3
In a dark-blue room - a light

I say a little pray for you, dear..

Another sweet for us


Two of glasses, two of us

I acknowledge you for what you do to keep strong


Perspektif Pragmatik

Berikut rangkuman yang telah saya dapat di semester 3 tentang teori pragmatik:


Perspektif Pragmatik / Behaviour / Competence Model
Perspektif ini menekankan pada manajemen interaksi (interactive management), menunjukkan pada kualitas yang seimbang guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Confidence
Kepercayaan pada apa yang dibicarakan, karena mempunyai keterampilan, kemampuan dan kepercayaan sosial. Diyakini oleh komunikan, sehingga ia dapat terbuka terhadap komunikator. Berikut cara mengsugesti orang lain :
1. Ambil inisiatif pengenalan dan memulai topik pembicaraan.
2. Ajukan pertanyaan pembuka dan penutup yang melibatkan orang lain berinteraksi lebih lanjut.
3. Pernyataan bahwa anda menaruh perhatian padanya.
Immediacy

Pattern Penulisan Surat

Ini basic penulisan surat formal dalam suatu organisasi. Sangat sulit didapatkan contoh-contonya, semoga membantu :)


PATTERN UNTUK PENULISAN SURAT

No Surat: (xxx) / (M.N.n) / (a) / *nama organisasi* / (b) / (c)

Keterangan:
x              : angka nomor surat (berdasarkan plot)
b             : angka romawi (bulan)
c              : angka tahun
a              : kelembagaan, KUP (Ketua Umum/Pengurus); diganti sesuai nama kegiatan (kepanitiaan/official)

M : huruf (lingkup surat)
A             : Rektorat
B             : Dekanat
C             : Senat Mahasiswa/Fakultas/Unitas
D             : Lembaga tingkat Universitas (UKM Lain)
E              : Pengurus/Anggota Organisasi
F              : Lembaga/Perorangan luar Universitas


Rabu, 06 Maret 2013

Analisis Tradisi Sosiocultural dalam Sebuah Film

Ada yang pernah nonton film The Last Samurai? ternyata Samurai bukanlah ksatria biasa yang kita kenal  lewat tv, kebanyakan tv hanya memberikan gambaran singkat tentang samurai. Namun dalam film The Last Samurai ini, kita dapat mengetahui segala sesuatunya tentang samurai. Para ksatria ini memiliki loyalitas yang tinggi serta kehormatan dalam dirinya adalah yang terpenting atau dalam bahasa Jepangnya Bushido. Tak jarang banyak samurai melakukan seppuku jika ia malu karena kalah berperang. Seppuku adalah tradisi bunuh diri yang dilakukan samurai ketika ia merasa malu dari pada kalah perang tidak hormat mending bunuh diri. Bunuh diri dianggap mereka sebagai suatu tindakan yang lebih terhormat dari pada kalah. Disini saya akan mencoba memberikan analisis tradisi sosiocultural dalam film ini.


Contoh Kata Pengantar Sederhana untuk Makalah ataupun Penelitian


Kata pengantar, mungkin bagi sebagian orang membuat tulisan yang tak sampai satu halaman ini dianggap mudah dan sederhana. Namun tak jarang masih banyak orang yang belum bisa membuat kata pengantar dengan memperhatikan struktur yang ada. Misalkan saja pada judul kata pengantar yang harus ditulis huruf kapital semua dan di bold atau lebih kepada acuan atau struktur kata pengantar itu sendiri. Disini akan saya memberikan sebuah contoh kata pengantar


Konsep Dasar Komunikasi


KONSEP DASAR KOMUNIKASI
Dimana pun kita berada, pastinya membutuhkan komunikasi dengan orang lain. Jadi bukan hanya dosen, politikus, pengacara, penjual atau pendakwah yang harus terampil dalam berkomunikasi. Banyak orang gagal karena mereka tidak terampil dalam berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak kegagalan berkomunikasi. Misalnya, orang tidak di terima bekerja disebabkan dia tidak pandai dalam berkomunikasi saat wawancara.
Ternyata, segala permasalahan bersumber dari sebuah komunikasi yang kurang efektif, untuk itu kita diharapkan mampu untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Mempelajari komunikasi tidak diartikan secara harfiah, namun mempelajari komunikasi adalah belajar tata cara dalam penyampaian informasi yang baik dan benar. Adapun beberapa proses sebelum menjadi komunikator yang handal yaitu sebagai berikut.
1.1    Definisi Komunikasi
Komunikasi berasal dari kata communicare (menyampaikan), common (kesamaan), community (keguyuban). Paul Watzlawik mengatakan, “we cannot not communicate”, artinya kita tidak bisa tidak berkomunikasi. Secara umum komunikasi di artikan sebagai suatu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, yang pada akhirnya menghasilkan sebuah feedback atau timbal balik. Adapun beberapa definisi menurut beberapa tokoh sebagai berikut.
1.        Hovland dan Kelley (1953)
Komunikasi adalah suatu proses melalui seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus dengan tujuan mengubah  atau membentuk perilaku orang lain.
2.        Harold Lasswell (1960)
Komunikasi pada dasarnya merupakan proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa dan dengan akibat apa. Who? Says what? In which chanel? Whom? With what effect?
3.        Warren Weaver (1949)
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat memengaruhi pikiran orang lainnya.
4.        Evret M Rogers
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.